Sekilas Mengenai Teknik Mesin

Pertama kali mendengar kata Teknik Mesin,apa yang ada di benak orang awam? Umumnya teknik mesin diasosiakan dengan ilmu mesin otomotif. Hal tersebut tidaklah salah sepenuhnya akan tetapi perlu diperbaiki pemahaman mengenai teknik mesin. Teknik mesin merupakan bidang ilmu yang sangat tua dan sangat luas aplikasinya.  Sejak dari jaman Archimedes dari Yunani kuno, Zhang heng dan Ma Jun dari Cina Kuno hingga ASME (asosiasi insinyur teknik mesin Amerika Serikat) yang standarnya banyak dipakai di bidang permesinan terutama peralatan statik bertekanan.

Disiplin ilmu ini merupakan penerapan dari ilmu fisika dan material. Keilmuan teknik mesin meliputi:

• Statika and dinamika permesinan,
• Kekuatan material dan mekanika benda padat,
• Instrumentasi dan pengukuran,
• Termodinamika, perpindahan panas (heat transfer) , konversi energi, dan HVAC,
• Mekanika dan dinamika fluida,
• Perancangan mekanisme (including kinematika and dinamika),
• Teknologi manufaktur dan proses produksi,
• Hidraulik dan pneumatik,
• Matermatika teknik - khususnya kalkulus, persamaan differensial, and aljabar linear,
• Perancangan teknik (engineering design),
• Teori mekatronik (robot) and kendali,
• Teknik Material(bukan material bangunan :D),
• Drafting (gambar teknik), CAD (termasuk pemodelan benda padat), danCAM.

Untuk menjadi seorang insinyur di bidang teknik mesin, beberapa ilmu dasar harus dikuasai yaitu mekanika, kinematika, termodinamika, mekanika fluida, perpindahan panas, ilmu material dan energi.

Penerapan ilmu teknik mesin di dunia industri juga sangat luas yang meliputi bidang dirgantara, otomotif, kelautan (marine) , manufaktur , biomekanik , pembangkitan energi listrik (power plant) , HVAC (Pengkondisian Udara) dan robotika. Di masa sekarang terutama di negara maju, ilmu teknik mesin juga diaplikasikan di bidang nanoteknologi dan teknologi partikel.

 

Di Indonesia, sebagai contoh di Institut Teknologi Bandung (www.mesin.itb.ac.id), bidang keilmuan teknik mesin dipelajari selama  kurang lebih 4 tahun (minimum 144 SKS) dengan penjurusan bidang keahlian sebagai berikut :

1. KBK Konstruksi dan Perancangan 
2. KBK Konversi Energi
3. KBK Ilmu dan Teknik Material
4. KBK Teknik Produksi Mesin

Tidak jauh berbeda dengan Departemen Teknik Mesin, Universitas Indonesia (http://mech.eng.ui.ac.id/) dan beberapa universitas negeri lainnya di tanah air menerapkan kurikulum yang hampir sama.  Yang menarik di UI dan ITS, Departemen Teknik Mesin nya memiliki Jurusan Teknik Perkapalan. 
Lalu bagaimana dengan otomotif, masuk jurusan manakah? kok tidak tercantum di kelompok bidang ilmu dan keahlian sebagaimana disebutkan di atas? otomotif merupakan bidang kerja yang melibatkan ilmu teknik perancangan (perancangan komponen mesin dan bodi yang handal dan efisien), teknik material (pemilihan material untuk komponen mesin), teknik produksi (untuk manajemen produksi bodi, komponen dan mesin yang efisien) dan konversi energi (optimalisasi engine dan pemanfaatan emisi). Umumnya otomotif banyak ditekuni oleh bidang  keahlian konversi energi, sub jurusan internal combustion engine.